Panti Asuhan Siti Khodijah Al-Zahroh



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Selamat Datang di yayasan abul yatama waddu’afa khususnya panti asuhan siti khodijah alzahroh melalui website ini, kami mengajak anda para dermawan untuk bersama-sama memperhatikan anak – anak yatim piatu, yatim dan piatu dengan beramal, bersodakoh, menginfaqkan sebagian harta anda melalui Yayasan abul yatama yang akan kami salurkan kepada anak-anak yatim piatu, yatim dan piatu. Insya Allah dengan amanah ” Hidup lebih berarti dengan berbagi”. Namun sebelumnya, mohon kesediaan anda untuk menelusuri web ini agar lebih mengetahui tentang Yayasan abul yatama Atas apa yang telah anda infaqkan, kami mengucapkan “Jazakumullah khairan katsira”.
LANDASAN : Dalam menjalankan organisasi Yayasan Abul Yatama waddu’afa, berlandaskan pada Alqur’an dan Alhadits sebagai berikut :
(QS; Al-Ma’un : 1-2). “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Mereka itulah orang-orang yang tidak peduli kepada anak-anak yatim
(H.R Ibnu Majah). “Ana wakhafilul yatim fil jannati hakada” Saya daan orang-orang yang peduli kepada anak-anak yatim di surga nanti seperti ini (sambil mununjukan jari tengah dan telunjuknya).
Pemeliharaan dan pembinaan anak yatim bukan hanya sebatas pada hal-hal yang bersifat fisik semata, seperti makanan, minuman, dan pakaian. Pembinaan yang dilakukan juga harus memperhatikan masalah psikisnya, seperti memberikan perhatian, kasih sayang, perlakuan lemah lembut, bimbingan akhlak, dan lain sebagainya. Dalam Al-Quran, Allah Swt. berfirman, “Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.” (Q.S. Adh-Dhuha [93]: 9)
Artinya, kewajiban memberikan kasih sayang, pengajaran sopan santun, dan segala perlakuan yang baik berbanding lurus dengan kewajiban pemberian materi. Demikianlah Islam mengajarkan kepada kita tentang etika berinteraksi dengan anak yatim.

Berbahagialah orang-orang yang di rumahnya terdapat anak yatim karena Rasulullah memberikan jaminan :

PERTAMA, memiliki pahala yang setaraf dengan jihad. Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.” (H.R. Ibnu Majah)
KEDUA, mendapat perlindungan di hari kiamat. Rasulullah Saw. bersabda, “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran, di hari kiamat Allah Swt. tidak akan mengazab orang yang mengasihi anak yatim, dan bersikap ramah kepadanya, serta bertutur kata yang manis. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan memaklumi kelemahannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diberikan Allah kepadanya.” (H.R. Thabrani)

KETIGA, masuk surga dengan mudah. Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa yang memelihara anak yatim di tengah kaum muslimin untuk memberi makan dan minum, maka pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali jika ia telah berbuat dosa yang tidak dapat diampuni.” (H.R. Tarmidzi)